Kamis, 16 Juli 2009

Hub adalah unsur paling penting dalam LAN. Hub merupakan pusat koneksi
semua node pada jaringan serta semua jaringan dihubungkan satu dengan
yang lain melalui Hub. Hub bertindak sebagai titik pengendali untuk aktivitas
sistem, pengelolaan serta pengembangan jaringan
Bridge
Bridge adalah alat yang memungkinkan untuk membagi suatu jaringan yang
besar dalam dua jaringan yang lebih kecil, sehingga menjadi jaringan yang
lebih efisien
Switch
Switch adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN
yang terpisah serta menyediakan filter paket antar LAN. Switch LAN adalah
peralatan multiport, masing-masing dapat mendukung satu workstation atau
semua ethernet.
Repeater
Ketika suatu isyarat melintas sepanjang kabel, isyarat tersebut cenderung
megalamai penurunan kekuatan atau daya. Repeater adalah alat yang dapat
menguatkan (boost) isyarat jaringan yang melintasinya.
router
Router digunakan untuk mengubah informasi dari suatu network ke network
yang lain. Router mirip dengan bridge supercerdas (superitellegent bridge).

7 LAYER OSI

7 Layer OSI

Model OSI terdiri dari 7 layer :

  • Application
  • Presentation
  • Session
  • Transport
  • Network
  • Data Link
  • Physical

Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya.

Model OSI

Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.

Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.

Model OSI

Keterangan

osilayers_1.gif

Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.

osilayers_2.gif

Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.

osilayers_3.gif

Session Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.

osilayers_4.gif

Transport Layer: Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).

osilayers_5.gif

Network Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.

osilayers_6.gif

Data Link Layer: Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.

osilayers_7.gif

Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.